Wednesday, June 12, 2013

HAL" TENTANG DESAIN GRAFIS (PRINSIP,PROGRAM,TEKNIK D.GRAFIS)


PRINSIP –PRINSIP DESAIN GRAFIS
Bagi seorang desainer dalam bekerja sebaiknya harus peka untuk mempertimbangkan berbagai Prinsip Desain Grafis agar mencapai hasil akhir yang lebih baik serta memuaskan. Pada praktiknya bahwa 
Prinsip Desain Grafis bergantung selera desainer, klien, dan khalayak ramai yang akan menjadi sasaran pesan.

Sebagaimana ditegaskan pakar desain grafis, Danton Sihombing dalam majalah Cakram: penilaian karya desain grafis sesungguhnya adalah menguji tingkat kelayakannya, dalam arti tidak ada karya desain grafis yang benar ataupun yang salah. 

Oleh karena itu, kita akan berkenalan dengan prinsip desain grafis, sebagai berikut. 
  • Keseimbangan (Balance) 
Keseimbangan dalam Prinsip Desain Grafis bahwa secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Apakah itu keseimbangan simetris, keseimbangan asimetris, dan keseimbangan radikal. 

  • Irama (Rhythm)
Irama dalam Prinsip Desain Grafis merupakan pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis. Irama tersebut dapat membentuk urutan gerakan, pola/pattern tertentu. Jenis irama meliputi regular, mengalir (flowing), dan progresif/gradual. 

  • Skala dan Proporsi
Skala dalam Prinsip Desain Grafis dapat diartikan sebagai perubahan ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang lebar atau tinggi. Proporsi dalam prinsip desain grafis merupakan perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi. 

  • Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dalam prinsip desain grafis untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.

  • Kesatuan (Unity)
Kesatuan dalam Prinsip Desain Grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.



PROGRAM DASAR DESAIN GRAFIS 
Seorang desainer grafis yang andal dalam melaksanakan berbagai aktivitas grafis selalu memiliki kreativitas yang tinggi. Desainer grafis harus pandai untuk menciptakan ide-ide yang brilian serta mengemasnya dengan kreativitas & skill yang tinggi sehingga pesan dari ide tersebut dapat ditangkap oleh konsumen. 

Kemampuan dalam penguasaan program desain grafis bagi seorang desainer begitu maha penting untuk menvisualisasikan sebuah ide yang merupakan pelengkap bagi sebuah karya. Bagi seorang desainer grafis penciptaan ide dan kreativitas dalam pembuatan sebuah karya sangat tinggi nilainya sehingga pesan dari ide tersebut dapat sampai dan diterima oleh publik. 

Oleh karena itu, desainer sangat berkompeten untuk mengetahui dan mengusai program-program desain grafis. Program desain grafis dapat disesuaikan bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya. Berikut ini, beberapa program desain grafis yang harus diketahui oleh seorang desainer, sebagai beritku. 

  • Program Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout) 
Program desain grafis ini sering dipergunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Kelebihan dari program ini adalah mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain Adobe FrameMaker, Adobe In Design, Adobe PageMaker, Corel Ventura, Microsoft Publisher, dan Quark Xpress. 

  • Program Aplikasi Pengolah Vektor/Garis 
Program desain grafis ini juga dapat dipergunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDraw, Macromedia Freehand, Metacreations Expression, dan Micrografx Designer. 

  • Progarm Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar 
Program desain grafis ini tentunya dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Perlu diperhatikan bahwa semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Selain itu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Yang termasuk dalam aplikasi ini, antara lain Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, Metacreations Live Picture, Micrografx Picture Publisher, Microsoft Photo Editor, QFX, Wright Image, Pixelmator, Manga studio, Gimp, dan Pos Free Photo Editor. 

  • Program Aplikasi Pengolah Film/Video 
Program desain grafis yang satu ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Sperti, pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Pada umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini, antara lain Adobe After Effect, Power Director, Show Biz DVD, Ulead Video Studio, Element Premier, Easy Media Creator, Pinnacle Studio Plus, WinDVD Creater, Nero Ultra Edition, dan Camtasia. 

  •  Program Aplikasi Pengolah Multimedia 
Program desain grafi ini biasanya dapat digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk multimedia, misalnya berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya serta dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain Macromedia, Macromedia Authorware, Macromedia Director, Macromedia Flash, Multimedia Builder, Ezedia, Hyper Studio, dan Ovation Studio Pro. 

  • Pengolah 3 dimensi 
Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain Xara 3D, 3Ds Max, Houdini, Lightware, Blender, Pixar, Maya, Poser, dan AutoCad. 

  •  Software tipografi 
Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain Fontographer dan AMP Font Viewer. 



TEKNIK DASAR DESAIN GRAFIS 
Penjelasan Desain grafis, desain grafis ialah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain grafis dapat dikatakan sebagai proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). 

Sebagaimana penjelasan di atas maka seorang desainer (perancang grafis) dalam melakukan aktivitas/pekerjaan tidak akan lepas dari Teknik Desain Grafis yang akan menghasilkan karya grafis yang bagus dan sempurna serta diterima oleh konsumen. Mengapa demikian? Karena Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. 

Berikut ini, beberapa teknik grafis yang dapat menghasilkan karya grafis yang estetis dan menarik perhatian untuk dilihat dan dinikmati, antara lain. 

1. Teknik Desain Grafis sinar satahari/sinar sahaya (sising sun) 

Teknik Desain Grafis saat ini sering mempergunakan teknik ini. Pada praktiknya, sinar terkenal karena cahaya biasanya ditemukan tersimpan di latar belakang desain atau di garis depan. 

2. Teknik Desain Grafis hitam (atau berwarna) siluet 

Teknik Desain Grafis ini dibuat terkenal oleh kampanye iPod sehinggadapat dilihat di mana-mana. Perhatikan kombinasi dari sinar matahari dan siluet hitam? 

3. Teknik Desain Grafis tinta memerciki 

Teknik ini dapat terlihat keren/trendi untuk merancang dan berbaur dengan baik serta digunakan dalam moderasi. 

4. Teknik grafis swirls/berkembang/ornamen 

Teknik ini cukup menarik dan umumnya hanya bagus untuk dilihat. Berkembang & ornamen berjalan dengan baik bersama-sama untuk menciptakan organik, desain segar yang cukup 'dalam' saat ini. 

5. Teknik grafi garis mengalir 

Teknik ini menampilkan garis-garis yang mengalir pada umumnya sehingga menambahkan gerak dan keluwesan untuk desain yang memberikan emosi tertentu ketika dikombinasikan dengan unsur lain (mis. lingkaran yang funky seperti yang terlihat di atas). 

6. Teknik grafis lingkaran yang funky 

Teknik ini dikenal dengan combo lingkaran dengan warna yang funky terlihat jelas dalam berbagai desain di web dan seperti namanya itu tidak memberikan desain tampilan yang cukup funky, tetapi dapat digunakan di mana-mana! 

7. Teknik grafis asap textures 

Teknik ini memperlihatkan efek-efek berasap yang tidak tampak jelas seperti yang lainnya karena selalu tampak di latar belakang desain, tetai jika dilihat lebih dekat, efek berasap tampak di mana-mana.

OKE...Semoga bermanfaat Bagi anda yang menyukai bidang Desain Grafis...

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More